H. Jazuli Juwaini, Lc. MA

.

Kamis, 07 Januari 2010

Gus Dur Layak Pahlawan

Sumber Koran Tempo
Sabtu, 2 Januari 2010
Headline, Halaman 1

Golkar mendukung, dengan syarat Soeharto juga diberi.

JAKARTA — Dorongan agar pemerintah segera memberikan gelar pahlawan nasional kepada raendiang Abdurrahman Wahid terus mengalir. Dua partai politik, yakni Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Persatuan Pembangunan, memelopori dukungan itu.
Dewan Pimpinan Pusat PKB bahkan akan raengajukan surat resmi pengusulan itu pada Senin pekan depan. "Kami akan rumuskan suratnya, lalu segera mengirimnya secara resmi kepada pemerintah," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Marwan Jafar kemarin.
Menurut Marwan, pemerintah harus menyematkan gelar pahlawan nasional kepada Presiden RI keempat itu atas sumbangsihnya yang besar kepada bangsa. "Beliau peletak dasar pluralisme, humanisme, dan demokrasi," kata Marwan tentang tokoh yang akrab dipanggil Gus Dur itu.


Mantan Ketua Umum Nahdlatul Ulama itu dinilai tak hanya milik satu kelom-pok masyarakat tertentu. "Gus Dur milik rakyat."
Selain sumbangan pemikiran dan jasanya sebagai mantan presiden, Marwan melanjutkan, dorongan dari masyarakat luas yang menginginkan Gus Dur (almarhum) diberi gelar pahlawan sangat besar. "Gerakan dari Facebooker juga menginginkan hal yang sama," Marwan menyebut salah satu dorongan itu.
Di jejaring Facebook juga muncul usulan untuk mengabadikan nama Abdurrahman Wahid sebagai nama jalan, bandar udara, atau stadion olahraga.
Wakil Sekretaris Jenderal PPP Roma hurmuziy mengatakan Gus Dur telah berperan besar dalam membangun fondasi masyarakat sipil dan toleransi kehidupan beragama. "Gus Dur juga mendorong ter-binanya multikulturalisme dan perda-maian atas dasar humanisme universal," katanya lewat siaran pers. "PPP meng-usulkan kepada pemerintah untuk mem¬berikan gelar pahlawan nasional atas peran Gus Dur."
Usulan itu didukung pula oleh anggota Komisi Sosial Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Jazuli Juwaini. la menyatakan akan mencoba membawa usulan itu dalam rapat kerja dengan Menteri Sosial. "Nanti saya coba sampaikan," katanya.
Jazuli menilai Gus Dur layak diusulkan diberi gelar pahlawan atas perjuangannya yang keras mempertahankan kesatuan negara. Jazuli mencontohkan, dalam konflik Poso, Gus Dur herusaha mencari titik kesamaan antarpihak yang bertikai. "Kalau dilihat Kiprahnya, dia memang layak." Dukungan serupa datang dari PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Gerindra.
Pendapat agak lain disampaikan Ketua Fraksi Golkar di DPR, Setya Novanto. "Secara pribadi saya mengapresiasi, tapi usulan itu harus dievaluasi dulu oleh partai," ujamya. la lalu menyebutkan peran Gus Dur yang ia anggap telah menzalimi partainya, yang hendak dibubarkan.
Setya melanjutkan, jika nanti Gus Dur ditetapkan sebagai pahlawan, Golkar menginginkan mantan presiden Soeharto juga dijadikan pahlawan. "Seharusnya begitu," katanya. "Lepas dari segala kekurangannya, alangkah baiknya apa pun yang sudah dilakukan oleh mantan presiden bisa jadi tonggak sejarah."
Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial Departemen Sosial Muchsis Malik mengatakan pihak-nya siap rnemproses usulan gelar pahlawan nasional untuk Gus Dur. "Selama memenuhi syarat," katanya. Syarat itu antara lain harus mendapat rekomendasi dari pemerintah daerah dan diusulkan oleh perorangan atau organisasi. Peran tokoh yang diusulkan juga telah diseminarkan. Dwi Riyanto/Pramono/Amirullah/Tomi

Comments :

0 komentar to “Gus Dur Layak Pahlawan”