Satelit News
Kamis, 8 Januari 2009
Teror yang berulang kali menimpa warga Kampung Dongkal, Pakualam, Kecamatan Serpong Utara, ternyata
belum sampai ke telinga carnal.
SERPONG UTARA, SN- Camat Serpong Utara, Muhammad Utuh mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan tentang teror ular dan kepala babi yang menimpa warganya, beberapa waktu lalu.
"Belum ada laporan yang masuk tentang teror yang menimpa warga saya. Yang ada cuma sengketa tanah saja," kata Utuh kepada-Safe/i'r News, kemarin (7/1).
Namun, mengenai persoalan sengketa tanah, Utuh menuturkan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Sebab, urusan tersebut termasuk jual beli antara pengembang dengan warga.
"Itu bukan urusan saya, itu kan urusan jual beli yang belum menemukan kata cocok. Sama seperti kalo kita beli barang saja, masih ditawar-tawar. Nanti juga, kalo sudah menemukan kata deal, maka akan clear," katanya enteng.
Namun, ketika didesak menyikapi teror yang merebak dan masuk ke gedung senayan, Utuh tidak me-ngetahui persoalan ini akan sejauh itu. "Saya belum tau kalo masalah ini akan sejauh itu. Kami hanya akan membantu memfasilitasi bermus-' yawarah saja antara pengembang dengan warga," tuturnya.
Sementara itu, Ketua RW05, Bayu mengatakan, laporan kepada instansi terkait sudah dilakukan, namun pihak yang didatangi adalah kelurahan.
"Sesuai prosedur, dari Rw kepada kelurahan lalu pihak kelurahan
melanjutkan ke kecamatan. Jika
Saya langsung ke kecamatan maka
akan salah. Namun Saya berharap
pihak kelurahan pun menyikapi dan
melanjutkan kasus ini," imbuh Bayu
ketika dihubungi melalui telepon
selulernya semalam. '
Namun, ketika disingung tentang teror yang menimpa warganya belum masuk ke meja kecamatan, Bayu sangat menyesalinya. Sebab, kasus teror yang sudah masuk tindak kriminal dan pelecehan terhadap individu seseorang, tidak mungkin belum ada laporan.
"Nggak mungkin kalo belum ada laporan. Kasus ini pasti ada kon-firmasi di dalamnya," tegas Bayu.
Selain itu, Bayu juga mengingin-kan agar sengketa tanah ini cepat selesai. Sebab, negosiasi dari pengembang yang belum ada kejela-sannya hingga saat ini, menjadi tanda tanya besar.
Dihubungi terpisah, Ketua Tim Kerja DPR RI Jazuli Juwaini, menuturkan, sampai saat ini teror yang menimpa warga Kampung Dongkal, Pakualam, Serpong Utara tetap akan jadi pembahasan di kursi Senayan. Namun, untuk melakukan pemanggilan, masih menunggu masa reses pertengahan Januari mendatang.
"Kita tunggu saja nanti. Tetap masalah ini akan kita sampaikan untuk ditindaklanjuti. Sebab, meski urusan bisnis tetapi sudah melewati batas," imbuhnya.irfan/susilo
Comments :
0 komentar to “Camat Bilang Bukan Urusannya”
Posting Komentar