H. Jazuli Juwaini, Lc. MA

.

Selasa, 20 Oktober 2009

Sudah Hidayat Tapi Belum Dapat Hidayah : HidayatTidak Kebagian Karcis

Harian Rakyat Merdeka
Senin, 19 Oktober 2009

SAMPAI kemarin, tiga kader PKS (Tifatul Sembiring, Salim Segaf Al Jufri dan Suharna Supranata) sudah dipanggil SBY ke Cikeas untuk jalani tes calon menteri. Kenapa Hidayat Nur Wahid yang bekas Presiden PKS juga bekas ketua MPR tak juga dipanggil? Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Achmad Mubarok mengaku tidak tahu alasannya, "Kita juga heran, kenapa Pak Hidayat tidak katut, mungkin tidak kebagian karcis," kata Mubarok kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.


Mubarok menyatakan, yang tahu alasannya hanya SBY. "Yang tahu soal ini ya Pak SBY, saya nggak tahu karena nggak pernah diajak bicara soal ini," jelas Mubarok.
Guru besar psikologi ini juga punya jawaban candaan terkait tidak dipanggilnya Hidayat. "Dalam bahasa seloroh saya katakan, dia sudah hidayat tapi belum dapat hidayah," kata Mubarok sambil tertawa.

Menanggapi candaan Mubarok, anggota Fraksi PKS, Jazuli Juwaini mengatakan, PKS tidak kecewa Hidayat tidak dipanggil ke Cikeas. Karena masalah menteri merupakan hak prerogatif presiden.
"Para kader PKS sudah dididik, untuk tidak merengek-rengek jabatan dan yakin betul bahwa ruang pengabdian itu masih banyak selain di kabinet," tegas Jazuli.

Bukankah Hidayat tidak kalah hebat dengan tokoh-tokoh PKS yang akan masuk kabinet SBY? Jazuli menjelaskan, masing-masing punya kelebihan dalam bidangnya, tetapi dirinya tidak dalam posisi untuk membenturkan mereka.

Yang dia tahu, Hidayat itu orangnya tulus dan dalam posisinya sebagai anggota DPR, dia akan memaksimalkan fungsi dan peranannya sebagai wakil rakyat. "Pak Hidayat akan jadi Ketua BKSAP (Badan Kerjasama Antar Parlemen), Pak SBY akan menempatkan aset terbaik dalam kabinetnya," kata Jazuli.HPS

Comments :

0 komentar to “Sudah Hidayat Tapi Belum Dapat Hidayah : HidayatTidak Kebagian Karcis”