Jakarta - Anggota DPR Komisi VII Jazuli Juwaini prihatin dengan insiden robohnya madrasah di Banten yang mengakibatkan meninggalnya seorang siswa. Jazuli menilai, seharusnya pemerintah daerah Banten bisa mencegah terjadinya peristiwa itu dengan menyediakan fasilitas pendidikan yang layak.
"Ini salah satu bukti bahwa akses pendidikan belum merata dan belum menjangkau daerah-daerah terpencil. Karena fasilitas dari pemerintah minim maka masyarakat berinisiatif membangun sekolah secara swadaya dengan dana yang sangat terbatas," kata politikus PKS asal Dapil Banten itu melalui surat elektronik, Selasa (4/10/2011).
Jazuli melanjutkan, anggaran pendidikan yang setiap tahun bertambah semestinya dapat disalurkan dan diserap dengan baik. Salah satu dari tiga pilar kebijakan pendidikan adalah perluasan dan pemerataan pendidikan.
"Namun ternyata itu belum terlaksana dengan baik. Masih banyak anak-anak yang tidak berkesempatan untuk sekolah dikarenakan kurangnya akses pendidikan," terangnya.
Peristiwa ambruknya gedung sekolah pun pernah terjadi pada September 2011 lalu di SMP Negeri I Labuan, Pandeglang. Belasan siswa mengalami luka-luka.
"Perlu ada standar bangunan sekolah dan audit dalam pembangunannya. Sehingga kemungkinan terjadi penyelewengan anggaran untuk pembangunan dan sarana pendidikan dapat dihindari," tutur Jazuli.
(ndr/vit)
Media : detik.com
Edisi : Rabu 05 Oktober 2011
Rubrik : Berita
games, utorrent
backup, utorrent
antivirus, utorrent
Comments :
0 komentar to “Anggota DPR Prihatin Atas Insiden Madrasah Roboh di Banten”
Posting Komentar