JAKARTA (Pos KOta) – Teror bom yang terjadi di Jakarta belakangan ini, jangan lantas menjadi kampanye hitam untuk makin mendiskreditkan umat Islam melakukan tindakan teror.
Demikian harapan dari Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PKS Jazuli Juwaini kepada wartawan, Senin (21/3), di Gedung DPR Ri Senayan, Jakarta.
Sebelumnya telah ada pengiriman paket buku berisi bom yang dimulai dari kantor Radio Berita 68 H, dengan target ditujukan kepada aktivis JIL, Ulil Abshar Abdalla, Kepala BNN Komjen Gories Mere, kediaman Ketua Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno dan rumah dedengkor grup musik Dewa 19 Ahmad Dhani.
“Saya mengimbau kepada semua pihak untuk menahan diri agar tidak mengeluarkan opini yang tidak memiliki dasar. Kita serahkan saja dan percayakan kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus teror bom buku ini, jangan dipolitisir, sehingga menguntungkan beberapa pihak dan makin menyudutkan Islam.” tegas Jazuli.
Jazuli menegaskan Islam itu agama damai. Jika seseorang semakin memahami Islam maka pemikiran dan tindak tanduknya akan terjaga dengan baik. Tidak mungkin membabi buta mengirim bom. Yang mengiorim bom ada orang lain yang mengatas namakan Islam.
Jika ada orang Islam yang melakukan itu jangan dikaitkan dengan Islam. Islam juga mengutuk segala bentuk teror, kekerasan dan kezholiman di muka bumi ini.(prihandoko/B)
Media : www.poskota.co.id
Edisi : Senin, 21 Maret 2011
Comments :
0 komentar to “Soal Teror Bom Jangan Diskreditkan Umat Islam”
Posting Komentar