JAKARTA--MICOM: Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Jazuli Juwaini mengingatkan semua pihak, khususnya Pemerintah agar tak terpaku kepada data BPS, terutama mengenai angka kemiskinan.
"Yang terpenting, terutama bagi Pemerintah, agar harus lebih fokus membuat langkah-langkah strategis dan teknis yang riil untuk mengentaskan kemiskinan itu sendiri," katanya di Jakarta, Jumat (4/2).
Sebab, bagi yang miskin, katanya, berapa pun naik turunnya angka kemiskinan (sesuai data BPS), tetap saja kaum papa ini 100 persen miskin. "Jadi, sebaiknya kita fokus mengentaskan kemiskinan. Jangan hanya terpaku dan menjadikan angka-angka (penurunan) kemiskinan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) itu sebagai hal yang dipamer-pamer," katanya.
Sebab, menurut dia, sepenting-pentingnya data kemiskinan, yang lebih penting lagi menyelamatkan orang-orang miskin itu. "Karena itu, Pemerintah perlu segera melakukan langkah-langkah terobosan terukur. Misalnya alokasi anggaran yang cukup, koordinasi yang bagus, program yang tepat, pengawasan yang ketat," katanya lagi.
Jazuli menjelaskan hal ini semua terkait dengan berbagai sorotan publik, termasuk Tokoh Lintas Agama (TLA) yang mempersoalkan mengenai angka kemiskinan versi Pemerintah (berdasarkan data BPS), seolah telah terjadi penurunan jumlah orang miskin. Padahal, menurut kalangan TLA, realitas di lapangan sangat jauh bertolak belakang, karena di seluruh pelosok terdapat manusia Indonesia yang kehidupannya semakin terjepit. (Ant/OL-04)
Media : www.mediaindonesia.com
Edisi : Sabtu, 5 Februari 2011
Comments :
0 komentar to “Jangan Terpaku Data Kemiskinan BPS”
Posting Komentar