H. Jazuli Juwaini, Lc. MA

.

Senin, 28 Juni 2010

Ongkos Naik Haji 2010 Disandera Menteri Agama

Setelah empat kali deadlock, Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan ibadah Haji (BPIH), kembali menjadwalkan pembahasan BPIH tahun 2010 siang ini. Para wakil rakyat beranggapan, penetapan ongkos naik haji masih tersandera kebijakan Menteri Agama.

WAKIL Ketua Komisi VIII, Gondo Radityo Gambiro menyatakan. Panja BPIH akan kembali melakukan pemhahasan siang ini. Jumat (25/6). Agendanya, kata dia, membahas berbagai poin penurunan komponen biaya haji yang belum disepakati pada rapat sebelumnya.

"Jadwalnya seperti itu. Mudah-mudahan, Kementerian Agama (Kemenag) telah siap untuk membahasnya kembali. Semuanya tergantung Kemenag, karena kami tidak ingin berlarut-larut." katanya, kemarin.

Bila penetapan BPIH ditunda-tunda, lanjut dia. masyarakat akan lebih lama menunggu kepastian tentang besaran biaya haji 2010. Karenanya, politisi Partai Demokrat ini berharap, DPR dan pemerintah mempunyai pemikiran yang sama untuk memberikan pelayanan terbaik agar penetapan BPIH tidak berlarut-larut.

Hal senada disampaikan anggota Panja BPIH dari Fraksi PKS, Jazuli Juwaini. Dia berharap pemerintah dan DPR segera menetapkan ongkos haji tahun 2010. "Karena itu, meski sedang reses. Kami telah mengagendakan pembahasan BPIH dengan Kemenag." ujarnya.


Menurut dia, untuk mempermudah titik temu antara pemerintah dan DPR. Poin-poin pembahasan BPIH harus dikerucutkan. Selain itu, masing-masing pihak harus menyadari adanya kepentingan besar, yaitu peningkatan kualitas pelayanan dan penurunan BPIH.

"Bagaimana jamaah merasa diringankan dari beban-beban yang memang seharusnya diringankan? Itulah salah satu kesamaan pandangan yang dapat membuat kita mempercepat pembahasan BPIH," ujarnya.

Sementara itu. anggota Panja BPIH dari fraksi Partai Hanura. Abdilla Fauzi Ahmad menegaskan, BPIH 2010 bisa turun hingga 420 dolar AS dari tahun sebelumnya. Karenanya dia berharap, Kemenag lebih kooperatif dalam pembahasan hari ini.

"Yang membuat pembahasan BPIH deadlock hingga empat kali adalah tidak adanya kesamaan pandangan antara pemerintah dengan DPR. Mudah-Mudahan, besok (hari ini-red) Kemenag lebih kooperatif dan tidak membebankan lagi biaya tambahan kepada calon jemaah haji," jelasnya. • ONI

Media : Harian Rakyat Merdeka
Edisi : Jum’at, 25 Juni 2010
Rubrik : Rumah Rakyat, Hal : 8

Comments :

0 komentar to “Ongkos Naik Haji 2010 Disandera Menteri Agama”