H. Jazuli Juwaini, Lc. MA

.

Kamis, 22 Oktober 2009

Gagal Panen, Ratusan Petani Makan Nasi Aking

Harian Sinar Harapan
Senin, 02 Februari 2009

Tangerang-Akibat gagal panen, sejak satu bulan terakhir ratusan petani di Kampung Sukadiri RT 10/04, Desa Patramanggala, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, terpaksa mengonsumsi nasi aking.
“Mayoritas mata pencarian warga disini adalah petani. Jadi ketika sawah gagal panen, kami tak mampu berbuat banyak Untuk dapat bertahan hidup, kami terpaksa mengonsumsi makanan seadanya,” kata Sopiah (60), salah seorang warga Kampung Sukadiri kepada SH di Tangerang, Jumat (30/1).


Keluhan senada juga dilontarkan Abdillah (50), petani lainnya. Nasi aking kini menjadi makanan favorit keluarganya, setelah satu hektare sawah miliknya gagal panen. Selain upaya untuk mengirit biaya, mengonsumsi nasi aking terpaksa dilakukan karena faktor kemiskinan.
“Meski warga yang mengonsumsi nasi aking di desa ini bukan cuma keluarga saya, sejujurnya saya sangat merasa malu kepada anak dan istri di rumah. Karena ketidakmampuan saya, mereka terpaksa hidup menderita,” kata Abdillah.
Anggota Komisi II DPR RI Jazuli Juwaini yang sudah melihat langsung kondisi warga Kampung Sukadiri mengaku sangat prihatin. Jazuli meminta kondisi kesengsaraan warga itu sedianya menjadi pekerjaan rumah bagi semua pihak, khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang untuk memberikan perhatian dan pembenahan di sektor ekonomi.
“Saya sedih melihat kondisi warga tersebut. Di tengah era modernisasi seperti sekarang, ternyata masih ada warga yang mengonsumsi nasi aking. Sedianya ini adalah kesalahan kita semua. Untuk itu, saya berharap kita bisa saling bahu-membahu memperbaiki kondisi ini,” katanya. n

Comments :

0 komentar to “Gagal Panen, Ratusan Petani Makan Nasi Aking”